Wednesday, December 31, 2008

THE POWER OF NON-VIOLENCE

Dr. Arun Gandhi, grandson of Mahatma Gandhi and founder of the M.K.Gandhi Institute for Nonviolence, in his June 9 lecture at the University of Puerto Rico shared the following story:

I was 16 years old and living with my parents at the institute my grandfather had founded 18 miles outside of Durban, South Africa, in the middle of the sugar plantations.. We were deep in the country and had no neighbours, so my two sisters and I would always look forward to going to town to visit friends.
One day, my father asked me to drive him to town for an all-day conference, and I jumped at the chance. Since I was going to town, my mother gave me a list of groceries she needed and, since I had all day in town, my father asked me to take care of several pending chores, such as getting the car serviced.
When I dropped my father off that morning, he said, "I will meet you here at 5:00 p.m., and we will go home together." After hurriedly completing my chores, I went straight to the nearest theatre. I got so engrossed in a double-feature that I forgot the time. It was 5:30 before I remembered. By the time I ran to the garage and got the car and hurried to where my father was waiting for me, it was almost 6:00pm. He anxiously asked me, "Why were you late?" I was so ashamed of telling him I was watching a John Wayne western movie that I said, "The car wasn't ready, so I had to wait," not realizing that he had already called the garage.

When he caught me in the lie, he said: "There's something wrong in the way I brought you up that didn't give you the confidence to tell me the truth. In order to figure out where I went wrong with you, I'm going to walk home 18 miles and think about it."

So, dressed in his suit and dress shoes, he began to walk home in the dark on mostly unpaved, unlit roads. I couldn't leave him, so for five-and-a-half hours I drove behind him, watching my father go through this agony for a stupid lie that I uttered. I decided then and there that I was never going to lie again.

I often think about that episode and wonder, if he had punished me the way we punish our children, whether I would have learned a lesson at all. I don't think so. I would have suffered the punishment and gone on doing the same thing. But this single non-violent action was so powerful that it is still as if it happened yesterday. That is the power of non-violence.

Source: http://www.radioislam.co.za/Newsletter/2008/march/Newsletter-Tue-04.03.08.htm

Thursday, December 25, 2008

Do We Really Understand What Nasyeed is?

Nasheed, Anasheed, Islamic Songs
Nasheeds are poems relating to Allah, Prophet Muhammad, Islam, Parents, virtues, good deeds and similar virtuous topics. They are sung without instruments.

Nasheeds today
There is a huge misunderstanding about Nasheeds where todays western cultures have transformed Nasheeds to a pop type culture with Muslim boy bands and screaming girls in scarves. This is not Nasheeds and it is definitely not Islam.

Lyrics
Many Nasheeds also have words of Shirk which can lead a person to Kufr.

Tunes
Nasheeds must not be sang in the tunes of songs as it can remind a person of the song, singer, actor, actress or the film and can lead them back to old ways. According to some Ulamaa, this method is Haraam
Retrieved from "http://pedia.muftisays.com/index.php?title=Nasheed"

Wednesday, December 24, 2008

Reviving The Islamic Spirit Convention- Toronto, Canada-

Salamun Alaikum.......
Upcoming Islamic convention in Toronto, Canada. I must find out how to get hold of the entire thing. Nak sangat dengar isi-isi yang disampaikan oleh semua tokoh tokoh Islam ini.
Saya syorkan semua yang datang singgah disini untuk klik link dibawah. Saya berasa sangat teruja dan kagum dengan penampilan mereka. Mereka semua berdiri di hadapan ratusan, bahkan ribuan hadirin.....pakaian mereka??? Melambangkan Islam! Allahu Akbar. Mereka menyimpan janggut, satu sunnah Rasulullah SAW yang agung. Suara mereka yang lantang bagaikan satu arus semangat Islam yang jitu.....mengalir dari dalam hati mereka...
Islam akan bangkit dan menang. Janji Allah akan tiba......Apa yang kita tunggu lagi? Tidak kah malu jika kita bukan antara mereka yang memartabatkan Islam? Malu kita, jika agama yang selama ini kita pandang enteng sebelah mata, menjadi Agama yang menakluk dunia?! Mnejadi sesuatu yang mengangkat martabat manusia? Mari saudara.....kita hormati agama kita, kita sanjung agama kita. Kita amalkan agama kita....kita selami agama kita...
Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang sentiasa muliakan agama, kuat melawan arus Barat dan Yahudi......Ameen!

http://www.revivingtheislamicspirit.com/

Monday, December 22, 2008

Allah is Observing Me.....

Allah Maha Melihat......
Allah Maha Mengetahui.....
Allah Maha Mendengar......
Al- Baseer, Al-A'leem, Al-Samee'.....Ini adalah antara nama-nama Allah yang kita sering aja sebut apabila kita membaca Asmaul Husna. Semasa membaca sebuah kitab, tajuk nya Bringing Up Children In Islam karangan Moulana Habibullah Mukhtaar saya melintasi petikan ini. Jadi saya ingin kongsikan bersama yang lain. Ya...terlalu banyak kitab dan buku-buku ilmiah yang telah ditulis, tetapi......haih.......bukan semua yang kita dapat baca. Sedangkan terlampau banyak khazanah ilmu yang terkandung didalam nya. Oleh sebab itu lah saya mengambil insiatif ini untuk mencoretkan apa yang telah saya baca, supaya yang lain juga boleh berfikir mengenainya lalu diberi hidayah untuk mengamalkan nya .
Kenapa saya baca buku mengenai children upbringing?? Dah ada anak ke? Jawapannya tidak. Bukan kerana saya bakal ada anak.Bukan juga kerana saya akan berkahwin dalam masa terdekat. Dengan umur yang belum cukup, tambah pula dengan ketinggian ilmu dan peribadi yang masih belum dapat ku capai... Tapi, tidak salah jika kita menyiapkan diri dengan ilmu mengenai children up bringing dari sekarang kan? Jangan lah bila dah berkahwin, baru terkial-kial nak cari buku2 panduan. Buat masa sekarang, mungkin saya akan gunakan untuk tarbiyah adik-adik dirumah. Juga anak-anak murid di madrasah, InsyaAllah.
Anak kecil, yang umurnya setahun jagung cuma, adalah ibarat kain putih bukan? Kita selalu baca tentang ini. Apa yang kita lukis diatasnya, itulah yang akan terpamer. Karektor anak kecil itu adalah hasil lukisan kita yang dewasa ini. Jika dilukis not-not musik dan tarian, maka itu lah hasilnya. Jika dilukis baju baju fesyen terkini, alat2 solek dan kecantikan luaran, maka hasilnya anak itu akan cenderung pada perkara2 sebegitu. Macam macam bentuk didikan yang kita boleh bagi pada anak kecil kita, tapi yang mana pilihan kita?? Kalau kita pilih untuk melukis ayat ayat Al-Quran.....tanda-tanda kebesaran Ilahi, keyakinan terhadap Allah... rasa2 nya..apa yang akan terhasil ya??
Ada satu kisah tentang seorang anak kecil yang dididik oleh pak cik nya.

" Sahl bin Abdullah Tastarii says, "I was 3 years old, and when I awakened at night, iI observed my maternal uncle Muhammad bin Sawwar perform solah. One day he said to me, " Do u make Dhizir of Allah who created u? "
I said, " How do I make Dhizir of Him?"
He said "Say in ur heart 3 times, without moving ur tongue, before going to bed Allahu ma'eei (Allah is with me), Allahu nazirun ilayya (Allah is observing me) and Allahu shaahidi ( Allah is present with me)."
So I practised for a few days, and mentioned it to him. He said," Now, repeat it 7 times every night." I practised and mentioned it to him.He said " Repeat it 11 times every night" I began practising it. Its sweetness began to nest in my heart. After a year my maternal uncle said, "Learn what i have tought u, and observe it till u enter the grave@die." It will benefit ur dunya and aakhirah." I practised this for many years. i felt its sweetness in my body. One day my maternal uncle said to me, " Oh Sahl, with whom Allah is, whom Allah observes, and with whom He is present, can such a person be disobedient to Allah? Save urself from being disobedient to Allah."
Subsequently, Sahl Rahimahullah, became the great Aa'rifeen( pious, possesing knowledge of Allah) and among Allah's saaliheen( pious men). This was due to the kindness of his maternal uncle who disciplined, tought and nurtured him, and instilled in Sahl when he was still young the foundation of Imaan, supervision, observation and noble character.....

Bagaimana?Boleh kita cuba? Adik2 kita, anak2 saudara kita, mungkin juga anak-anak kiat. Instead of kita bawa mereka menonton tayangan kartun terbaru, tom tom bak, atau apa apa jua bentuk hiburan....marilah kita cuba untuk mengajar anak2 kecil generasi selepas kita ini kalimah2 kebesaran dan pujian pada Allah. Doa-doa harian... serta kita cuba yakinkan mereka tentang kekuasaan Allah. Allah is the Most Powerful who is capable upon every thing!
Ya Allah, sampaikanlah ilmu ini kepada hamba- hamba Mu yang dekat dan jua yang jauh dari ku.....Ianya bukan datang dari fikiran ku, tetapi ianya dari sebuah kitab yang ditulis oleh seorang hamba Mu yang sangat bertaqwa kepada Mu....Aameen.
Sumber: Bringing Up Children in Islam.

Sunday, December 21, 2008

Circumcision Protects Against HIV and Infections

Salamun Alaikum Ajmaee'n...
Semasa saya menyelusuri koleksi bahan2 bacaan ayah saya..pandangan saya jatuh pada senaskah Reader's Digest yang kelihatan masih baru. Patut pun, ianya keluaran bulan December. Reader's Digest ni saya tak minat, jarang sangat saya membacanya. Tapi, atas desakan ayah, kadang2 saya merajinkan juga diri untuk membuka dan membeleknya. Sometimes....baca tajuk je....
But, kali ni, salah satu tajuknya( seperti yang tertera diatas) telah menyebabkan saya ingin menulisnya disini supaya dapat dikongsi dengan pembaca2 lain yang sudi melawat blog saya ni.
Circumcision Protects Against HIV and Infections
Unpopular for more than 20 years, circumcision may come back into vogue as a new research points to some irrefutable benefits.
-Protects agaist HIV.
Circumcised men have up to 60 percent lower incedence of HIV. Proven by HIV researcher Professor Roger Short, from the Department of Obstetrics & Gyneacology at the University of Melbourne.
-Cuts rates of cervical cancer.
-Less prostate cancer.
-Less penile cancer.
-Fewer infections.
Urinary tract infection( UTI) are up to 5 times less common in boys who've been circumcised. However, the number of boys who will get UTI is small. Severe infections at an early age can lead to kidney problems later in life.
(Untuk maklumat lengkap tentang artikel ini, sila rujuk ke Reader's Digest bulan December, ms 144)
Hukum bersunat/ berkhatan yang telah disyariatkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad SAW keatas ummat Islam 1400 tahun yang lalu, baru kini dikaji, ditemui dan difahami faedah dan hikmah-hikmahnya oleh para-para celik sains dan perubatan.
Subhanallah, Allah is so great! The Islamic teachings and laws are also great! And we should be proud of being Muslims. Bayangkan..... Adakah kita tidak dikira untung?? Kita dihadiahkan dengan Islam. Satu hadiah yang nilainya tidak dapat kita hitung. Islam, yang merangkumi segala aspek kehidupan duniawi dan juga ukhrawi. Ibadah, sosial, perubatan, sains dan macam macam lagi. Rohani dan jasmani. Semuanya lengkap! Tidakkah kita untung??
Fikirlah....sejauh mana kita merasa bahawa diri kita ini untung dengan kurniaan Islam ini? Sejauh mana kita sanggup menunaikan perintah Allah dengan hati yang gembira. Seteguh mana kita meninggalkan larangan Allah Ta'ala dengan hati yang tiada persoalan dan ragu ragu? Setekad mana semangat kita dalam mendalami Agama kita sendiri??
Sesungguhnya wahai saudara, amatlah penting untuk kita yakin dengan perintah Allah dan larangan Nya, kerana Allah itu Maha Mengetahui tentang setiap perkara disebalik perintah2 dan larangan2 nya.
Yakin lah wahai saudara serta saudariku...........
Ya Allah, kurniakan kami, keyakinan pada segala perintah dan larangan Mu. Supaya kami dapat amalkan perintah Mu, dan jauhi segala larangan Mu. Ameen.......

Tuesday, December 16, 2008

-Take ur Test at Colour Quiz-

Salam....
Tadi jenguk personal blog dekat Live Space, terbaca entry dia pasal personality.Siap offer kat saya suruh ambil test tu. So...saja nak cuba, i clicked on the link.
Saya dah post result dia kat sana, and i've decided to put here too.

My Existing Situation

Seeks to express the need for identification in a sensitive and intimate atmosphere where esthetic or emotional delicacy can be protected and nurtured.

My Stress Source

The situation is regarded as threatening or dangerous. Outraged by the thought that she will be unable to achieve her goals and distressed at the feeling of helplessness to remedy this. Over-extended and feels beset, possibly to the point of nervous prostration.

My Restrained Characteristics

Exacting in her emotional demands, especially during moments of intimacy leaving her frustrated in her desire for a perfect union.
Circumstances are such that she feels forced to compromise for the time being if she is to avoid being cut off from affection or from full participation.

My Desired Objective

Feels too much is being asked of her and is tired out, but still wants to overcome her difficulties and establish herself despite the effect such an effort would house on her. Proud, but redesigned in her attitude. Needs recognition, security, and fewer problems.

My Actual Problem

Depleted vitality has created an intolerance for any further stimulation, or demands on her resources. This sense of powerlessness, combined with frustration that she cannot control events, subjects her to agitation, irritation, and acute distress. She tries to escape these by stubborn insistence on her own point of view, but the general condition of helplessness renders this often unsuccessful. Is therefore very sensitive to criticism and quick to take offense.

Perhatian:
Yang blue coated tu, betul, dan yang green coated tu sangat betul!
Kira saya menghadapi kesukaran sekarang. Stress, tapi berlagak macam tak de apa apa. Dah la tgh stress....ada pula yang semakin hebat mengkritik dan berkata2 pedas.
Sesiapa boleh bagi remedy? Or at least something that can open up my mind?? Kalau kita dalam masalah, agak susah nak cari jalan keluar sendiri, but orang yang tak ada the same problem, maybe nampak jalan yang bercahaya tu.
So plz....sesiapa yang baik hati membantu seorang insan yang memerlukan........


Now, take ur test at http://www.colorquiz.com/!

PERBEZAAN NILAI DUNIAWI DAN UKHRAWI DIHATI

Salam Ziarah kepada blog sendiri.....

Tengah malam ni.....it's going to 1 o'clock now. Tapi...mata ni masih lagi segar bugar, tak nak tutup. Bukan mata je yang segar, malah otak@minda juga masih ligat berpusing.
Bukan tak nak tidur...tapi.....ehm cam ni ceritanya. Computer sendiri masih dalam proses baikpulih. Sekarang ni dok menumpang com ayah la, com kakak la...yang paling best dan menguji kesabaran ialah....desktop pun sama nak kiok! Back to the story, besok kakak nak balik UIA, so...malam ni adalah malam terakhir saya boleh menumpang computer dia. So...rase macam aah.....tak nak tidur satu malam coz tahu lepas ni tak kan dapat update blog and surf (insyaAllah buat sementara je la) Tapi still! Besok adik dah 'cop' com ayah...so memang tak de chance la saya nak guna....!!!
Jadi terlintas la difikiran tadi..teringat ceramah malam terakhir bulan Ramadhan. Malam terakhir Ramadhan dikatakan "Lailatul Jaaizah" iaitu malam hadiah. Dalam malam yang terakhir tu, terkandung segala macam rahmat dan hadiah yang sangat2 berharga!
Kalau kita benar2 dapat rasa dalam hati kita betapa besarnya value malam TERAKHIR Ramadhan itu, PASTI kita tak tidur satu malam! Mata kita semua mesti segar bugar. Tak rasa mengantuk langsung sebab kita value sangat2 malam ni. MALAM TERAKHIR yang lepas ni kita kena tunggu lagi setahun baru dapat jumpa balik. So tak nak lepaskan peluang terakhir kumpul pahala banyak2.

Kita (oops, saya la ni) tak dapat tahan kalau laptop kita tak de walaupun buat seketika.Kena selalu nak ada depan mata ....Kalau rosak, cepat2 hantar repair atau buat je ape2, janji boleh guna com tu balik. But.....MALAM TERAKHIR Ramadhan................
..........kita rasa best sebab puasa dah habis....esok raya.....boleh 'qadha' balik semua makanan yang tak sempat kita makan or dah lama tak makan sebab bulan puasa kan?? Tak rasa kehilangan, tak rasa semangat nak beribadah, just layan tidur..dalam fikiran dok terbayang yang besok tak yah bangun awal untuk sahur....ape lg?? Fikir la sendiri...kita tahu apa yang kita selalu buat malam terakhir ramadhan tu. Tak larat nak nyatakan semua kat sini.

Kita tak rasa pun Ya Allah, malam ni malam terakhir...aku nak ibadat sebanyak yang mungkin, nak dapatkan faedah dari bulan Ramadhan ni secara total and ( like..) to the fullest (orang kata)! Kenapa?? Kenapa kita tak rasa?? Bagi saya...mungkin dalam hati ni....saya tak cukup lagi keagungan Agama, maybe sebab tu...saya tak sesemangat 'malam terakhir saya dapat guna computer' !

(Hai, saya bab2 menulis ni...memang la tak de bakat, semula jadi tak, terpendam pun tak. Macam mana la nak buat karangan nanti?? Ayat macam ayat sembang je ni...maaf kepada sesiapa yang membaca ye.)

Monday, December 15, 2008

SIAPA MENANG??!

Salamum Alaikum!
Hari ni, boleh dikatakan saya post lebih banyak entry daripada biasa. Tahu QUALITY lebih penting daripada QUANTITY.... InsyaAllah, saya hanya ingin berkongsi dengan sahabat2 yang membaca blog ini apa yang saya suka...ada juga yang saya sedang fikirkan....ada juga yang saya risaukan. Harap ada yang sudi memberi komen, tunjuk ajar or whatever u feel like. Ingin sekali saya mendengar pendapat saudara dan saudari yang datang menjengah blog saya ni. Dan kalau sudi, ingin juga berdiskusi dengan kalian tentang entries yang saya postkan....
Well, about this entry, frankly it is not my own, infact it is something i read somewhere( icant remember properly..). But i liked it so much! Simple but meaningful. Apa yang terjadi kepada kita setiap hari.
Sedar tak sedar, Syaitan sentiasa ada bersama kita dalam setiap pekerjaan kita. Berusaha untuk melalaikan kita, menghasut dan berbisik ditelinga kita. Haih....... macam mane ni?? Nak lawan macam mana kalau kita tak kuat Iman??
Anyway...read on........
*************************************************************************************
Manusia - Eh, dah subuh dah?

Malaikat - Wahai Anak Adam, tunaikan solatsubuh...
Syaitan - Alahhhhhh, kejaplah, ngantuk ini... kejap lagi ye. ( Hati yang lemah Imannya,tidak akan mampu melawannye.....Tidur kan best...As-solatu Khairumminnaum....

Manusia - Nak makan, laparlah
Malaikat - Wahai Anak Adam, mulakanlah denganBismillah...
Syaitan - Ahh, tak payahla... dah lapar ini !!( Maka kenyanglah syaitan untuk satu waktu makan itu...)

Manusia - Hari ni nak pakai apa ye?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat..
Syaitan - Ehh, panaslah, lagipun tak ada style langsung! ( Ya Allah, lindungilah kami dari kepanasan Hari Qiyamah yang lebih dasyat..)

Manusia - Alamak, dah lewat!
Malaikat - Bersegeralah wahai anak Adam, nanti terlewat untuk ke kuliah
Syaitan - Nak cepat-cepat buat apa? Lambatlagi... baru pukul 8.30am...( Orang yang bertanggungjawab serta tepat pada waktu, adalah orang yang berjaya...Tak kan nak masuk syurga pun lambat kan??)

Manusia - Azan sudah kedengaran...
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajipan
Syaitan - Baru pukul berapa... . rilex lah..( kring kring - handset berbunyi...try cakap, ah, rileks la, nanti boleh tepon balik...heheheh...tak kan nye kite)


Manusia - Eh, eh... .tak boleh tengok ini,berdosa...
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat
Syaitan - Perggghh... best tu... . rugi ooo kalau tak tengok..

Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahla ia..
Syaitan - Apa kau sibuk? Jangan jaga tepi kain orang. .( Doa pun kita terlupa nak buat untuk kawan kita yang tersalah arah.....Kawan ape agaknye kite eh?)

Manusia - Elok kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihatilah sesama kamu..
Syaitan - Sendiri pikirlah, semua dah besar, buat apa sesusah.( Lagi pun mane tahu dia nak ke tak nak....buat malu je. nanti orang kate aku nak jd alim+lebai+ustad+ustazah pulak.leceh la..)


Manusia - aku telah berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, kamu telah berdosa, tinggalkanlah dosa itu dan bertaubatlah,sesungguhnya Allah Maha Pengampun..
Syaitan - Tangguhlah dulu, lain kali bolehbertaubat (kalau sempat)..( Satu titis airmata yang jatuh semasa bertaubat/berdoa,Allah akan haram kan api neraka menyentuh kulit si fulan itu.)


Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!
Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah,berpalinglah dari jalan itu ..
Syaitan - Jangan bimbang, tak ada sesiapa yangtahu...( Sesungguh nya Allah itu Maha Melihat lagi Maha Mengetahui- He even knows the walking of a black ant, on a black massive rock in the darkest of night.)


Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu.
Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku,kebahagiaan di dunia (sahaja) dan kebahagiaan di Akhirat (jangan mimpilah!) untukmu...HAHAHAHA!!!

Syaitan itu musuh kita.Anggaplah ia sebenar-benar musuh yang sangat ingin melihat kejatuhan cucu cicit Adam A.S. Syaitan ketawa bila kita ikut kata nya.....Tak tercabarkah kita apabila musuh kita ketawakan kita???

(kepada pemilik asal, kalau terjumpa, saya harap awak tak marah kat saya sebab publish article awak. Minta maaf banyak2, tak ingat kat mana saya ambil ni...tapi....semoga Allah merahmati awak dan ganjari awak kerana sebarkan da'wah ni. Jazakallah/killah)

Keindahan Al-Quran

Diriwayatkan daripada Hazrat Uthman dan Hadrat Huzaifah RA "Sekiranya hati dapat disucikan, maka seseorang itu tidak akan berasa puas membaca Al -Quran."

Hadrat Thabit Bunani rah. berkata. "Selama dua puluh tahun saya telah berusaha dengan giat mempelajari Al-Quran, dan selama itulah saya dapat merasai kedamaian hati."

Oleh itu, apabila sesorang itu merenung dengan mendalam akan makna-makna Al-Quran setelah dia bertaubat daripada dosa-dosanya, maka ia akan mendapati keindahan-keindahan yang terdapat dalam Al-Quran adalah himpunan keindahan-keindahan yang terdapat pada semua perkara yang lain yang dicintai.

Alangkah bertuahnya saya sekiranya saya juga menjadi orang sedemikian...

Selepas penerangan diatas, diharap Allah akan mewujudkan semangat untuk menghafal Al-Quran ke dalam hati-hati pembaca.

Sekiranya kanak-kanak disuruh menghafal Al-Quran maka mereka tidak perlu sebarang amalann kerana menghafal semasa umur masih muda adalah mudah dan berkesan.
Sebaliknya, jika seseorang yang sudah dewasa ingin menghafal Al-Quran maka untuknya ada satu amalan yang berkesan daripada Nabi SAW oleh Hakim, Tirmizi dan lain-lain.

"Apabila tiba malam Jumaat,sekiranya kamu mampu, bangunlah pada satu pertiga bahagian akhir malam. Masa itu adalah masa yang paling baik kerana masa itu adalah masa para malaikat turun ke bumi dan masa yang khusus untuk penerimaan doa........
............. Sekiranya itu pun tidak dapat kerjakan, maka dirikanlah solat sunat 4 rakaat pada permulaan malam.
Caranya ialah, pada rakaat pertama, setelah surah fatihah, bacalah surah Yaasin. Pada rakaat kedua, Ad-Dukhan, pada rakaat ketiga surah Alif Lam Mim As-Sajadah, dan pada rakaat keempat bacalah surah Al-Mulk. ( semuanya selepas surah fatihah).
Selepas kamu memberi salam, pertama kamu hendaklah memuji Allah sebanyak-banyaknya, kemudian berselawatlah keatas Nabi SAW sebanyak-banyaknya.
Kemudian berselawatlah keatas semua Nabi. Selepas itu, beristighfarlah untuk seluruh orang mukmin dan untuk semua saudara Islam yang telah meninggal dunia sebelum anda.
Kemudian bacalah doa ini......

(sila rujuk kitab Fadhaail A'maal karangan Syaikhul Hadith Hadrat Moulana Muhammad Zakariyya Rahmatullahi Alaihi, ms 116 fadhilat Al-Quran)

Ideal Mother

My Beloved Son Ali ,

Our duas are with you. I have not received a single letter from you as yet. Daily I await your letter. Since you have not written, I am now forced to write to you. Please inform me of your condotions as soon as possible.

I had always hoped that you do not pursue secular education, but contrary to my hope, you have also pursued this path and now you have to work extra hard to accommadate this as well. Nonetheless, we hope everything turns out for the best.This is also the wisdom of Allah Ta'ala provided it is coupled with your istikharah in this matter.

I have no inclination whatsoever towards secular education. In fact, I have an aversion towards it. However, I accept whatever makes you happy.

The condition of the world are frightening. People pursuing Arabic( Islamic knowledge) are floundering in their beliefs, so you can very well imagine the condition of those pursuing secular education.

People are of the opinion that students of secular knowledge are aquiring some status or the other. They feel that they can become a deputy,a judge or at least an attorney or barrister. However I'm totally opposed to this. I regard people who pursue secular knowledge as ignorant and the knowledge it self is useless. Especially in these times.

Do you know what knowledge is required??

Everyone can achieve status. Who is deprived of some status or the other? You should acquire that which is presently rare and is not being pursued by everyone. You should pursue that knowledge for which the eyes water in aspiration, for which the ears stand up in longing and knowledge that the heart yearns for. Such knowledge should be pursued but this is very rare.

Alas! We are living in such times. Do not be fooled by anyone. If u want to acquire the pleasure of Allah Taa'la , look at those who passed their entire lives in the pursuit of religious knowledge. What status did they enjoy? Look at the status of Shah Waliyullah, Khajah Ahmed Sahib and Moulana Muhammad Amin Sahib Marhum whose lives and death were something to be envied. What status they enjoyed in this life and with what grandeur did they leave this world?

How can u achieve this status? There are many in our own family and there will be more in the future also, those who have gained name and fame through secular education, but not the status of the aforementioned saints. These saints had no inclination towards secular education. As far as secular education is concerned, they were ignorant. How and why did they still achieve such high rank???

If I have 100 children, I would issued each one of them with the same instuctions. Now u are the only child left. May Allah Ta'ala grant me the blessings of this sincere intention by making me achieve the virtues of the one hundred children through u alone. And may He make me successful in both the world and the hereafter, and a woman of reputable character and a woman with many virtuous children. Ameen!

** Dipetik dari kitab IDEAL MOTHER karangan Moulana Muhammad Hanif Abdul Majid dan diterjemah oleh Mufti Muhammad Kadwa.

Sunday, December 14, 2008

Dark Letter From Syaitan

“I saw you yesterday as you began your daily chores. You awoke without kneeling to pray. As a matter of fact, you didn't even bless your meals, or pray before going to bed last night. You are so unthankful, I like that about you. I cannot tell you how glad I am that you have not changed your way of living.

Fool, you are mine!

Remember, you and I have been going steady for years, and I still don't love you yet. As a matter of fact, I HATE U, because I hate Allah. He kicked me out of heaven, and I'm going to use you as long as possible to pay Him back. You see, Fool, ALLAH LOVES YOU and HE has great plans in store for you. But you have yielded your life to me, and I'm going to make your life a living hell. That way, we'll be together twice. This will really hurt Allah. Thanks to you, I'm really showing Him who's boss in your life with all of the good times we've had. 

We have been... watching dirty movies, cursing people out, stealing, lying, hypocritical, fornicating, over eating, telling dirty jokes, gossiping, being judgmental, back stabbing people, disrespecting adults and those in leadership positions, no respect for the masjids, bad attitudes. SURELY you don't want to give all this up.

Come on Fool, let's burn together forever! I've got some hot plans for us. This is just a letter of appreciation from me to you. I'd like to say 'THANKS' for letting me use you for most of your foolish life. You are so gullible, I laugh at you. When you are tempted to sin, you give in. HA HA HA, you make me sick.

Sin is beginning to take its toll on your life. You look 20 years older, and now, I need new blood. So go ahead and teach your children how to sin. All you have to do is smoke, get drunk or drink while under-aged, cheat, gamble, gossip, fornicate, and live being as selfish as possible. Do all of this in the presence of your children and they will do it too. Kids are like that.

Well, Fool, I have to let you go for now. I'll be back in a couple of seconds to tempt you again. If you were smart, you would run somewhere, confess your sins, and live for Allah with what little bit of life that you have left.

It's not my nature to warn anyone, but to be your age and still sinning, it's becoming a bit ridiculous. Don't get me wrong, I still hate you. It's JUST THAT YOU'D MAKE A BETTER FOOL FOR ALLAH.”

With lots of hate,
Syaitan


Let us think........SIN is from syaitan! We are not born and created for the purpose of committing sin. It's an act of Syaitan.

I’m not saying we should all become malaikat now, because each and every one of us children of Adam A.S is created with syahwat and carnal desires. However, every time a person sins, one black dot appears on his heart. And when he continues sinning without making istighfar and taubah, his heart becomes darker and harder and his Iman also becomes weaker day by day. As a result, you’ll see him becoming lazier in performing Ibadah. Does this sound familiar?

However, we should not become despondent and say something like this “Ah, my sins are countless!” or “I’m too far from Allah it’s hard to turn back now, just let me be like this”.
This is another trap of syaitan. He likes to make us feel despondent of Allah’s mercy and forgiveness. Whereas Allah Himself loves it when His servants shed tears in repentance.


We are not born to follow Syaitan, in fact WE ARE BORN TO WORSHIP ALLAH AND TO OBEY THE MESSENGER SAW. 

Thursday, December 11, 2008

The Evils of Television

Pernah tak kita dengar tentang hukum TV ? Jaiz atau tak? Or kita...tak pernah terfikir langsung tentang perkara ini? Mungkin sebab dari kecil hingga sekarang, TV tu memang sentiasa ada depan mata kita? Or maybe ..... kita ada TV dalam rumah ,tapi ada jadual bila kita dibolehkan tengok TV and kita selalu diingatkan( tak kira la mak ngan ayah kita ke ...sape2 je) yang tengok rancangan2 yang membina sahaja...tapis .....jangan main tgk semua je...
Well now...right here i wanna share something with everyone who visit this blog, and also those who r following this insignificant blog of mine ...
There are so many research on the harms of television being done now. Para doktor dan pihak 2 yang berkaitan dah discover keburukan TV ni. It is proven by many and many sources that TV is harmful. Bukan doctor Islam, i'm talking about the non muslims. Kalau semangat nak tahu, cuba pergi kat link ni...http://www.exampleessays.com/viewpaper/50050.html.
But kat sini...saya nak nyatakan sedikit tentang apa unsur2 negative yang ada dalam TV:
1- The pictures in television
2-Making of pictures
3-Keeping of pictures
4-Entering home wherein pictures are displayed
5-Nudity and Immorality
6-The female voice
7-Music and television
8-Television diverts one's attention from the rememberence of Allah.

For the detail, go here http://www.inter-islam.org/Prohibitions/tv.htm .
Article ni menjelaskan semua dalil or reason/hujah regarding TV.
Terlampau buruk pengaruh TV kepada bukan sahaja orang Islam, tetapi kepada semua manusia yang telah diciptakan ole Allah.
Allah yang ciptakan manusia, so...Allah lah yang Maha Mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk untuk ciptaan Nya.
Semua larangan Allah itu bertujuan untuk menyelamatkan manusia daripada kemusnahan,bukan saja2 nak larang tu larang ni. Allah is All Wise. Allah has wisdom behind all his commandments and prohibition.
Walaupun kita boleh kata, yang dipaparkan di kaca TV tu ade yang boleh di ambil iktibar...macam OASIS, ade yang boleh tambah ilmu pengetahuan macam National Geography and Animal Planet or yang sewaktu dengannya....but!
KEBURUKAN LEBIH BANYAK DARI KEBAIKAN NYA!
Macam arak. Memang terbukti ada kebaikan...thats why ianya halal pada permulaan Islam. Tapi..bila Sahabat RA tak dapat solat dengan betul sebab mabuk, Allah telah haramkannya.

Semoga kita dapat faham apa yang disampaikan ,amal dan sampaikan kepada yang tiada. Ameen!

Ad-Dunya Mazra'atul Aakhirah

"Dunia ini adalah kebun tanaman Akhirah"

Hari Sabtu lepas...Mufti Saheb ada datang kat Madrasah untuk bayaan. Memang dah dijadualkan malam Sabtu untuk bayan...
So one of the point that night was.....Mufti Saheb sampaikan sabda Nabi SAW yg berbunyi..."Ad Dunya Mazra'atul Akhirah"
Dunya is a harvesting field of Akhirat. Indeed, Allah has created this world for us to cultivate for Akhirat.
Samada kita nak tanam benih2 yang baik, atau yang buruk.
Mufti Saheb said that the difference between tanam pokok and tanam amalan is......HASIL dia. The FRUIT of the cultivation.
Hasilnya bukan sementara, tapi untuk selama-lamanya.
Kalau buah ke...padi ke...pokok ape2 ke...hasil nye hanya untuk beberapa musim sahaja, lepas tu habis. Tapi bukan hasil amalan yang kita tanam kat dunia ni. Hasil nya akan kekal selama-lamanya.
Kat dunia ni Allah bagi benda yang berbeza untuk setiap ciptaanNya. Ade yang Allah bagi kekayaan , ada yang diberi kemiskinan. Ada yang diberi kecantikan , ada yang diberi kekurangan. Ada yang punyai kedudukan ,ada pula yang tiada pangkat apa-apa.
TAPI !
Ada satu yang Allah bagi kepada SETIAP manusia. It is 24 hours sehari semalam. Tak de yang special Allah bagi 25 ke 26 ke...Tak lebih tak kurang..
So it is up to us how we want to use that very very valuable 24 hours! Wether kita nak guna untuk perkara yang sia-sia yang tidak berfaedah atau perkara yang memberi kita manfaat didunia dan di Akhirat. Kita pilih lah.
Yang pasti dunia itu fana', dan Akhirat itu kekal. If we claim that we r intelligent , then an intelligent person should know what choice to make.
Orang yang bijaksana akan bekerja dan bersusah payah untuk sediakan bekalan Hari Akhirat.
Dunia ini ibarat exam hall. Kita sedang ambil peperiksaan. Dan tarikh keluar result is.... Hari Akhirat. Markah kita akan dikira dan kita akan ketahui keputusannya.
Cuma ujian didunya ini...kita boleh jawab exam sambil belajar. Kita jalani ezam ni, sambil diberi peluang untuk ulang kaji. Apa bahan rujukannya?? Ilmu agama, itu lah buku rujukan nya.
Allah nak kita lulus, thats why Allah hantar Al Quran and then hantar Nabi SAW untuk bagi tunjuk ajar.
ALLAH NAK KITA LULUS !!
Allah dah bagi tips2 nya...Ilmu Agama.